Alhamdulillah Komunitas Lanskap Budaya (KALBU) bekerjasama dengan 3 institusi PT yaitu UI, IPB dan UP (Univ. Pancasila) telah sukses mengadakan seri 1 ttg Mengenal Lanskap Budaya Nusantara dalam rangkaian Seri Diskusi Lanskap Budaya yg akan diadakan di sepanjang tahun ini. Alhamdulillah seri 1 ini berjalan lancar dan dihadiri sekitar 120 mahasiswa dan juga dosen.
Pak Yunus Arbi sebagai senior yg menjadi anggota ICOMOS Indonesia, menjabarkan bagaimana pengalaman beliau saat mengajukan salah satu kawasan yg memiliki konsep Subak di Bali ke UNESCO, namun terkendala, salah satunya adalah krn tidak menggambarkan karakteristik lanskap budaya yg dimiliki lokasi tsb yg sangat bercirikan keunikan Bali. Padahal secara potensi, kondisi di lokasi Subak tsb mencerminkan lanskap budaya yg sangat menonjol dan mengandung value yang tinggi dan signifikan. Definisi dan pengetahuan lrbih lanjut ttg lanskap budaya harus terus dikumandangkan.
Prof. Kemas menggambarkan contoh lanskap budaya maritim di daerah Bangka Barat (Muntok, kota kelahiranku), dan paparan ini sangat mencerahkan audiens ttg contoh konkrit lanskap budaya yg dapat mrk pahami.
Dr. Nurhayati menanggapi bagaimana paparan pak Yunus dan Prof. Kemas ini telah menambah khasanah lanskap budaya di nusantara yg harus terus kita pahami, kita gali dan kita pertahankan. Penelitian- penelitian ttg lanskap budaya sudah banyak dilakukan di Departemrn Arsitektur Lanskap IPB dan telah banyak menghasilkan sarjana2 dan master2 dengan spesifikasi lanskap budaya, termasuk saya.
Terminologi lanskap budaya tidak hanya merupakan terjemahan dari salah satu cabang cultural landscape sebagaimana dikategorikan di UNESCO maupun IFLA ( International Federation of Landscape Architecture), namun telah masuk dalam UU Cagar Budaya di republik ini, bahkan terminologi lanskap budaya disebut berulang kali dalam UU no 11. Tahun 2010 pasal 10 ttg Cagar Budaya.
Acara ini ditutup dengan Manifesto KALBU yg ditandatangani oleh para ilmuwan dan praktisi yg berisi definisi dan juga tekad KALBU ke depan utk berkontribusi dalam pelestarian dan penjagaan akan lanskap budaya.
Salam KALBU